7 Puncak tertinggi di 7 pulau/kepulauan besar Indonesia
Bersepeda mendaki Seven Summits Indonesia
Adalah Muhamad Maahir Abdulloh, seorang pemuda asal Jakarta Selatan, melakukan perjalanan bersepeda mengelilingi Indonesia sembari mendaki gunung. Total 30 gunung yang di daki nya selama perjalanan petualangan bersepeda di 34 propinsi Indonesia. Di dalam 30 gunung tersebut termasuk 7 puncak tertinggi di 7 pulau/kepulauan besar Indonesia atau dikenal dengan sebutan The Seven Summits of Indonesia.
“Pendakian 7 summits bukan tujuan utama, tapi menjadi salah satu bagian yg diutamakan. Sebab dalam Ekspedisi Penjelajahan Nusantara ini bertagline “Bersepeda Melintasi 34 Provinsi dan Pendakian 7 Puncak Gunung Tertinggi Indonesia”. 7 summits adalah misi, yg tanpa mengenyampingkan misi-misi lainya, termasuk misi literasi. Saya mencoba merintis/menstimulus bekerjasama dengan masyarakat untuk membuat taman baca di desa mereka. Dari target 10 taman baca, hanya 4 yang ter-realisasi. Yang mendorong saya untuk menuntaskan sirkuit 7 puncak ini salah satunya, saya sudah beberapa kali cari informasi tentang apakah ada orang sebelumnya yang menuntaskan 7puncak secara paralel dengan bersepeda tanpa pulang ke kota asalnya terlebih dahulu, dan hal itu belum pernah saya temukan sebelumnya (semoga saya kurang informasi soal ini).” Ujar pemuda ini menjelaskan saat ditanya apakah niatnya bersepeda hanya untuk mendaki seven summits Indonesia.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam perjalanan petualangannya keliling Indonesia ini sepeda adalah alat transportasi utamanya untuk berpindah dari setiap provinsi ke provinsi, kota ke kota, desa ke desa. Walaupun ada beberapa transportasi lain yang harus digunakannya seperti kapal dan pesawat untuk menyeberang pulau atau pegunungan yang tidak ada jalur daratnya.
“Saya sangat mengedepankan faktor SAFETY, jika beberapa titik wilayah saya rasa tidak aman bagi diri saya (baik dari segi gangguan kamtibmas, mapun lalulintas). Seperti menggapai puncak Bukit Raya dari Kalimantan Tengah, saya memilih menitipkan sepeda saya di Kota Palangkaraya. Sebab menuju Tumbang Habangoi (desa terakhir) kita melintasi jalur lalulintas Truk Loging yang besar dan sistem jalur kanan-kiri disesuaikan dengan panjang pendeknya lintasan saat jalan menanjak dengan countur tanah merah yang naik turun.” Kata M Maahir Abdulloh.
Mengaku sangat sukar memilih saat ditanya gunung mana dari ke tujuh gunung seven summits Indonesia yang dia sukai. Karena semua memiliki kesannya masing-masing. Dia sangat terkesan dengan pendakian Bukit Raya via Tumbang Habangoi, Kalimantan Tengah. Namun juga sangat bahagia, sedih, marah dan berbagai perasaan yang dia rasakan saat setelah turun dari Carstenzs Pyramid keesokan harinya dari lembah kuning dan dia melihat lidah es yang mulai mencair. Keinginannya untuk melihat salju atau es di negeri sendiri sudah lama terpendam sejak sekolah dasar.
Saat ditanya pendapatnya dengan konsep seven summits Indonesia ini Muhammad Maahir Abdulloh menjawab.
“Konsepnya bagus, membuat suatu chalange buat para pendaki lainya untuk tertantang menikmati keindahan puncak-puncak Nusantara. Sesungguhnya niat awal Ekspedisi Penjelajahan Nusantara 2018-2020 bukanlah untuk 7summits Indonesia. Melainkan untuk menikmati, melihat, mendengar, dan merasakan lebih luas tentang Indonesia lebih dekat. Baik itu di kota, desa, lautan, pesisir pantai, hutan, sampai ke puncak-puncak gunung untuk lebih mengenal negeriku. Sampai pada saat tahun 2014, saya pikir tak ada salahnya konsep 7summits Indonesia ku masukan dalam misi perjalanan ini. Toh, sejak dari sekolah dasar, saya juga ingin sekali melihat salju abadi di Papua yg diceritakan oleh guruku dan revrensi buku. Maka dari itu, selama perjalanan 2018-2020 tak hanya 7puncak gunung yg kugapai, melainkan total 30 gunung.”
Perjalanan uniknya dalam menuntaskan pendakian The Seven Summits of Indonesia telah mengantarkannya tercatat sebagai pemecah rekor terbaru dalam pendakian tujuh puncak ini yaitu, Pendaki pertama yang melakukan pendakian dengan bersepeda secara parallel tanpa pulang ke kota asal.
Selamat untuk Muhammad Maahir Abdulloh atas pencapaiannya dan perjalanan epic nya bersepeda keliling Indonesia.