Summiter di Ujung Masa Pandemik

Setelah vakum dua tahun lebih karena pandemik, sirkuit 7 summits Indonesia saat ini kembali menggeliat, ini ditandai dengan mulai masuknya klaim-klaim summiter dari para pendaki gunung yang berhasil menuntaskan mendaki ke tujuh puncak gunung tersebut. Hal ini juga menandakan bahwa kegiatan pendakian di Indonesia sudah mulai kembali berdenyut dan tentunya hal ini merupakan sesuatu yang positif karena membuat denyut kehidupan yang bergantung pada kegiatan mendaki gunung akan kembali bergairah.

Pendaki yang berhasil menuntaskan sirkuit seven summits Indonesia di ujung masa pendemik ini adalah seorang ayah bernama Wowok Birowo, yang bedomisili di Jakarta. Wowok Birowo menyelesaikan pendakian nya dalam kurun waktu empat tahun sebelas bulan, memulai dengan mencapai puncak Mahameru pada tanggal 6 Agustus 2008 dan menuntaskannya di puncak Kakam gunung Bukit Raya pada 11 Mei 2022. Wowok Birowo yang sehari-harinya merupakan staf sebuah BUMN ini mengaku mendaki gunung sudah ditekuninya semenjak SMA dan kemudian berlanjut terus saat kuliah di Atma Jaya Yogyakarta, tergabung pada club pecinta alam IGA MALAPARI FT Universitas Atma Jaya Jogjakarta, semangat mendaki yang sudah mendarah daging itulah mengantarkannya pada tujuh puncak tertinggi di tujuh pulau/kepulauan besar Indonesia.

“Puncak Carstenzs menjadi puncak yang paling berkesan buat saya, selain karena ini adalah puncak yang paling tinggi di Indnesia, saya termasuk yang beruntung karena saat mendakinya mendapatkan salju di puncak”. Demikian ujar Wowok saat ditanya gunung yang paling berkesan buat dirinya diantara ke tujuh gunung tertinggi tersebut.

“Perjalan menggapai puncak ini tidak mudah karena saya baru bisa meneruskan pendakian di kedatangan ketiga di Timika. Kedatangan pertama di Timika tidak bisa berlanjut ke pendakian karena adanya hambatan kondisi alam yang tidak bersahabat. Kedatangan kedua di Timika tidak bisa berlanjut ke pendakian karena adanya isu keamanan. Selain itu semua tentunya menjadi terkesan karena jalur pendakiannya”. Wowok kembali menerangkan cerita pendakiannya di puncak Carstens Pyramid.

Mengenai konsep seven summits Indonesia ini Wowok berujar. “Berawal dari adanya konsep the seven summits dunia saya sudah melihat adanya sebuah tantangan buat para pedaki gunung dari berbagai negara. Di sini kita disuguhkan 7 puncak yang mewakili titik-titik tertinggi di masing-masing benua, dimana salah satunya ada di Indonesia yaitu Puncak Carstenzs mewakili Oseania. Demikian juga dengan konsep the seven summits of Indonesia, kita disuguhkan sebuah fenomena adanya 7 puncak yang mewakili masing-masing Pulau/Kepulauan di Indonesia. Konsep yang telah menjadi daya tarik tersendiri sebagai sebuah pencapaian. Demikian juga dengan saya, konsep ini dari awal saya dengar sudah menjadi cita-cita saya untuk mencapainya, melihat secara langsung keindahan alam yang ada di perjalanan dan dari puncak-puncak tersebut, masing-masing mempunyai cerita dan mengisi pengalaman hidup saya. Sampai dengan email ini dibuat saya sudah melakukan 188 kali pendakian dari 145 gunung (di dalamnya termasuk Kilimanjaro dan “the seven summits of Indonesia”).

Dan pada akhir wawancara the7summitsindonesia.com dengan Wowok dia berharap pada para pendaki yang tengah berusaha menuntaskan sirkuit 7 summits Indonesia agar tetap menjadi pendaki yang bijak, untuk selalu memperhatikan kondisi diri sendiri dan lingkungan sehingga pendakian “”the seven summits of Indonesia” dapat berjalan dengan baik dan lancar. Utamakan keselamatan dengan selalu melengkapi diri dengan peralatan yang memadai dan melakukan persiapan fisik yang cukup.